Penjelasan Contoh Soal Literasi Membaca: Indikator Menemukan Informasi pada Bacaan

Salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum adalah Literasi Membaca. 

Terdapat tiga komponen yang dalam aspek literasi membaca yang diukur yakni: konten, tingkat kognitif dan konteks.

Ketiga komponen ini ditetapkan untuk memastikan bahwa soal yang diberikan diharapkan tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu dari sebuah wacana tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif. 

Komponen tersebut kemudian dijabarkan dan pecah dalam beberapa indikator yakni;

  1. Menemukan informasi
  2. Memahami
  3. Mengevaluasi dan merefleksi
Indikator ini kemudian dijabarkan lagi dan disesuaikan dengan jenjang atau level pembelajarannya.

Contohnya untuk level pembelajaran 3 (kelas 5 & 6) pada indikator Menemukan Informasi dijabarkan kedalam subpoin yakni;

1. Mengakses dan mencari informasi dalam teks
  • Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Dan untuk level pembelajaran 4 (kelas 7 & 8) terdapat tambahan poin yakni;

1. Mengakses dan mencari informasi dalam teks
  • Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
2. Mencari dan memilih informasi yang relevan
  • Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Jadi pengertian Literasi pada komponen penilaian Asesmen Nasional tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca siswa, akan tetapi secara spesifik dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam menganalisis suatu bacaan, dan memahami konsep di balik tulisan yang disediakan pada soal yang diberikan.

Berikut adalah beberapa contoh bacaan dan soal literasi membaca untuk kelas 5 yang diambil dari buku AKM dan Implikasinya ke Pembelajaran yang diterbitkan oleh Kemendikbud.


Untuk soal pada nomor 1 termasuk kedalam indikator menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi.

Hal ini dapat dilihat dari pernyataan soal yang mengarahkan siswa untuk bisa mencari atau menemukan informasi yang sudah ada pada bacaan yang disediakan. 

Jadi, untuk jenis soal yang masuk pada indikator menemukan informasi pada bacaan, jawabannya tersurat pada teks atau bacaan yang diberikan, sehingga jawaban yang harus dipilih adalah jawaban yang tertulis di dalam teks.

Semoga bermanfaat.